Ryi1h4PqfkUjLHIzMIgjDE6TKV9jnZ68MTPsUmOR
Bookmark
Featured Post

Pate Sudayo, Pangeran Surabaya. Kaisar Jawa pengganti Pangeuyran of Pata

Pate Sudayo, Pangeran Surabaya. Kaisar Jawa pengganti Pangeuyran of Pata

 

Sampul Peregrinacam

Bab yang akan kita bahas kali ini adalah catatan dari seorang Portugis yaitu Fernam (Ferdinand) Mendez Pinto, yang menjadi salah satu saksi mata atas serangkaian kejadian pada awal tahun 1549 M, tepatnya serentetan peristiwa ekspansi militer Demak ke Pasuruan. Dan oleh sebab kejadian inilah Pangeuyran of Pata, Kaisar Jawa dari Demak menemui kesyahidannya dengan cara yang diluar dugaan, untuk bab wafatnya Pangeuyran of Pata dapat dilihat dalam bukunya Fernam Mendez yang berjudul Peregrinacam yang dipublikasi untuk pertama kalinya tahun 1614 di Lisboa, Portugal dan telah ditransliterasi ke dalam bahasa Inggris dengan judul THE VOYAGES AND ADVENTURES OF FERDINAND MENDEZ PINTO, THE PORTUGUESE, oleh Henry Cogan pada tahun 1663 di London. Pembahasan kali ini akan saya fokuskan ke salah satu bab mengenai apa yang terjadi setelah wafatnya Pangeuyran of Pata, yang sudah pasti akan sangat berbeda jauh dengan kisah-kisah babad maupun cerita-cerita kolosal yang selama ini kita maklumi. Ini adalah catatan dari saksi mata langsung dari kacamata seorang Portugis yang turut serta dalam serangan ke Pasuruan 1549, dan meninjaunya dari 2 versi bahasa. Berikut terjemahan dari versi bahasa Inggris yang saya tampilkan 3 halaman sebelum Fernam Mendez melanjutkan perjalanannya ke China.



Original text







Versi Bahasa Inggris

  


Dalam kedua versi catatan diatas dapat kita ketahui bahwa tempat tinggal Pate Sudayo adalah Pifam-anes (Portugis,red) atau Pisarrmenes (English,red). Pate Sudayo ini sesuai catatan diatas adalah penerus Pangeuyran of Pata, menstabilkan keadaan Demak dari kekacauan sertelah banyak melakukan pembersihan terhadap keluarga Pate Pondan dari Surabaya beserta pendukung-pendukungnya yang menurut laporan Mendez berjumlah hampir 5000 orang dieksekusi mati. Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat, ampunan, dan menerima segala amal dan perbuatan beliau semasa hidup. Lahumul Fatihah .....

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar